BAGI YG SENANG KEINDAHAN + PERSAHABATAN dan BERMARTABAT :
Anda tahu kenapa hujan itu menyenangkan ?
Karena turunnya rame2
Pasti garing kalau hujan itu turunnya hanya satu tetes. Lantas satu tetes lagi, dan seterusnya.
Anda tahu kenapa nasi itu lezat dan mengenyangkan ?
Karena dihidangkan rame2.
Pasti bengong kalau hanya satu butir saja di atas piring. Ini mau makan apa ?
Anda tahu gigi itu berguna ? Karena rame2 berbaris rapi.
Pasti ompong nyebutnya kalau cuma satu. Tidak bisa buat mengunyah. Cuma bisa buat tersenyum. Itupun maaf, jelek!
Sungguh...
Di dunia ini sesuatu yang positif selalu spesial saat rame2 dilakukan...
Gotong royong, rame2 tentu lebih oke.
Belajar, rame2 saling bantu lebih banyak yang dipelajari.
Bekerja, rame2 saling tolong menolong lebih cepat selesai.
Itulah gunanya teman2 baik. Teman2 yang saling menasehati, mengingatkan.
Rame2 menjadi selalu lebih seru.
Anda tahu kenapa keyboard laptop atau HP harus lengkap ?
Karena hilang satu saja, rasanya tidak utuh lagi.
Begitulah pertemanan yang baik. Hilang satu, terasa kosong semuanya.
Rame2 selalu lebih menyenangkan.. apa lagi teman2 yg setia, teman dalam suka dan duka, bukan sekedar teman berpestapora selagi berkuasa dan banyak harta.
Sudahkan anda memiliki teman rame2 spt itu. Orang Jawa bilang "tuna satak bathi sanak." Maknanya, lebih baik rugi harta benda dr pada kehilangan sahabat.
Atau rela berkorban demi persahabatan." Semoga kita dianugerahi sahabat2 yg spt itu. Aamiin.
Seorang pria muda datang pada ibunya dan mengeluh tentang banyak permasalahan dalam kehidupannya.
Namun betapa kagetnya, karena ternyata ibunya hanya diam saja, seolah tidak ingin mendengarkan keluh kesahnya.
Bahkan sang ibu malah masuk ke dapur dan lalu memasak air sampai mendidih, lalu sang ibu menuangkan 'Air Panas Mendidih' itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.
Di gelas pertama ia masukkan WORTEL, di gelas kedua TELUR, dan di gelas ketiga KOPI.
Setelah menunggu beberapa, ia mengangkat isi ketiga gelas tadi, dan hasilnya:
• WORTEL yang KERAS menjadi LUNAK,
• TELUR yang mudah PECAH menjadi KERAS
• dan KOPI menghasilkan aroma yang HARUM.
Lalu sang ibu menjelaskan :
“Nak..... MASALAH DALAM HIDUP ITU BAGAIKAN AIR MENDIDIH.
Namun, sikap kitalah yang akan menentukan dampaknya.
Kita bisa menjadi Lembek seperti Wortel, mengeras seperti Telur, atau harum seperti Kopi.
Wortel dan telur bukan mempengaruhi air, tetapi malah berubah karena air mendidih itu,
sementara KOPI malah mengubah AIR, membuatnya menjadi HARUM.
”Setiap Masalah, selalu tersimpan Mutiara Iman yang berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik-baik saja.
Tapi apakah kita dapat tetap percaya saat pertolongan ALLAH seolah tidak kunjung datang?
Ada 3 reaksi orang saat masalah datang :
• Ada yang menjadi lembek, suka mengeluh (seperti wortel tadi) dan mengasihani diri sendiri.
• Ada yang mengeras (seperti telur), marah dan berontak kepada Allah..
• Ada juga yang justru semakin harum (seperti kopi), menjadi semakin kuat dan percaya padaNYA.
Ada kalanya ALLAH sengaja menunda pertolonganNYA.
Apa tujuannya?
Agar kita belajar percaya dan setia!
Karena tidak pernah ada masalah yang tidak bisa ALLAH selesaikan.
Selamat pagi sambil menikmati Secangkir Kopi pagi..... sedulur,bulek pak lek,mbah dan semua kluarga ku tercinta ☕π
Senin, 18 April 2016
" MASALAH "
πΏπ»πΏπ»πΏπ»πΏ
Orang konyol sering membuat masalah...
π΅π΄π΅π΄π΅π΄π΅
Orang "Kerdil" memperbesar masalah....
⚡⚡π⚡⚡π⚡⚡
Orang biasa membicarakan masalah...
π’π☎ππ’π±π’
Orang besar mengatasi masalah..π⭐π⭐π⭐
Orang bijak bersyukur dengan masalah....
ππππππ
Orang kreatif melihat peluang dari masalah....
πππππ₯✨⭐
Orang beriman naik derajat karena masalah....
πππππππ.
Jadi, gak ada masalah dengan "masalah"....
πΎπΌπΎπΌπΎπΌπΎ
Masalahnya, bagaimana cara kita menyikapi "masalah"....
π²πΈπ²πΈπ²πΈπ²
Karena hakikatnya, hidup itu rangkaian "masalah" demi "masalah".
π⚡☔☀πππ
So, Jadikanlah "MASALAH" sebagai "Masa memaknai rencana Allah".
π·π±πΉπ΄π»ππ.
Sebuah tulisan tentang kehidupan, alam, petualangan, perjalanan, fotografi dan mendaki gunung
"Karena yang terpenting bukan apa yang kita dapat dari dunia, tapi apa yang bisa kita beri pada dunia"
Kepemimpinan : Leader VS Manager
Ada perbedaan yang sangat mendasar antara Leader dan Manager.
Tapi tidak banyak orang bisa membedakanya, bahkan kebanyakan orang
cenderung menganggapnya sama. Perbedaan antara keduanya akan membantu
kita memahami jiwa kepemimpinan yang sedang kita pelajari. Jangan sampai
kita mendapatkan definisi kepemimpinan yang ambigu.
Leader
Leader atau pemimpin adalah orang yang mempunyai pemikiran berani,
optimis, pantang menyerah dan tegas. Leader mempunyai daya tarik yang
membuat orang orang bersedia mendukung pemikiranya. Leader tidak butuh
jabatan untuk mempengaruhi banyak orang. Dia memiliki kharisma
tersendiri untuk membuat orang percaya pada pemikiranya. Bahkan tidak
jarang mereka mampu membuat pendukungnya menjadi pengikut yang sangat
loyal.
Leader mampu memberikan inspirasi kepada orang lain. Inspirasi yang
membuatnya bekerja baru berbicara, bukan berbicara baru bekerja. Dia
mampu membuat orang orang segan. Dia mampu membuat orang begitu takut
untuk membuatnya kecewa. Dia mampu memberikan alasan kenapa seseorang
harus mendukung pemikiranya. Dia mampu membakar semangat ketika
pendukungnya sudah mulai tumbang, meyakinkan bahwa semua akan
terselesaikan dengan baik.
Manager
Manager adalah orang yang selalu menyelesaikan sesuatu yang menjadi
tanggung jawabnya. Dia terbiasa membuat rencana yang kompleks sebelum
melakukan sesuatu. Dia tahu berapa jumlah orang yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah projek. Dia mampu membagi seluruh personil sesuai
dengan peran dan kemampuan masing masing. Dia mampu memberikan solusi
atas segala permasalahan yang ada.
Manager identik dengan sifat tepat, cepat, sistematis, terstruktur dan
rapi. Dia membuat orang orang percaya dengan kualitas yang dia miliki.
Manager biasanya pintar dalam membuat inovasi dan lebih dinamis dalam
berfikir. Apa yang direncanakanya jarang meleset, pun jika meleset dia
sudah siap dengan rencana cadangan yang dipersiapkan sebelumnya.
Masih belum ketemu perbedaan mendasar antara Leader dan Manager ?
Saya berikan perbedaan dengan sebuah contoh,
Contoh ketika seorang Manager memimpin forum,
Selamat pagi,
Hari ini kita berkumpul untuk merencanakan sebuah kegiatan. Pembagian
peran dan tugas dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan ini. Setidaknya
kita membutuhkan pelaksana kegiatan yang bertugas menjadi koordinator
kegiatan ini, Sekretaris yang akan mengurusi semua persoalan
administrasi dan bendahara yang akan mengurus persoalan dana. Jika
memungkinkan nanti kita akan membentuk seksi humas untuk mempublikasikan
kegiatan ini secara lebih terstruktur.
Diharapkan kita mampu berkerja sesuai dengan rencana yang telah kita
buat. Jika nanti terdapat masalah maka saya akan langsung membentuk
sebuah forum untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut. Untuk
Sekeretaris sebaiknya segera bergerak karena biasanya proses
administrasi selalu dilakukan di awal. Sementara itu Bendahara harap
segera membuat rencana anggaran untuk kegiatan ini. Mungkin itu dulu
arahan dari saya, sekian dan terimakasih
Contoh ketika seorang Leader memimpin forum,
Selamat pagi,
Mungkin ini kegiatan yang pertama bagi kita, tapi saya yakin kita mampu
untuk menyelesaikanya. Kita punya banyak orang orang hebat, kita hanya
harus percaya pada kemampuan yang kita miliki. Tidak sembarangan orang
bisa berada disini, teman teman adalah yang terbaik dari kebanyakan
orang yang ada di luar sana. Ini bukan mimpi yang terlalu tinggi, ini
sebuah target nyata yang ada di depan kita. Mari kita sama sama bekerja,
mari kita bekerja sama sama.
Saya berharap kepanitiaan yang telah dibentuk mampu berkerja dengan
baik. Kita harus ingat bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk kepentingan
saya atau anda. Kita harus yakin bahwa apa yang kita kerjakan akan
bermanfaat bagi orang lain. Kita harus berfikir lebih keras, berkeringat
lebih deras. Suatu saat kita akan bangga pada apa yang telah kita
kerjakan, tersenyum menatap kebanggaan yang mampu kita bawa pulang.
Mungkin sekian arahan dari saya, selamat berjuang !
Masih belum ketemu perbedaan mendasar antara Leader dan Manager ?
Manager adalah orang yang memberitahu anda cara untuk menyelesaikan
sesuatu, sedangkan leader adalah orang yang memberi anda alasan kenapa
anda harus menyelesaikanya - Catatan Pendaki Gunung
Intinya Leader dan Manager adalah sebuah sifat yang berebeda. Keduanya
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam sebuah organisasi
sangat ideal apabila ketuanya adalah seorang leader dan wakilnya adalah
seorang manager, karena sangat jarang orang yang mempunyai 2 karakter
tersebut dalam satu raga.
Ditulis oleh : Andriyana L, ST(Admin
Komunitas Pendaki Gunung, Pendiri Sherpa Geodesi UNDIP, anggota SWAPALA
KALIJAGA, Surveyor Pemetaan Badan Informasi Geospasial)
1. Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-ZahraCinta
Ali dan Fatimah luar biasa indah, terjaga kerahasiaanya dalam sikap,
ekspresi, dan kata, hingga akhirnya Allah menyatukan mereka dalam suatu
pernikahan. Konon saking rahasianya, setan saja tidak tahu menahu soal
cinta di antara mereka. Subhanallah.
Ali terpesona pada Fatimah sejak
lama, disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras
putri kesayangan Rasulullah Saw. itu. Ia pernah tertohok dua kali saat
Abu Bakar dan Umar ibn Khattab melamar Fatimah sementara dirinya belum
siap untuk melakukannya. Namun kesabarannya berbuah manis,lamaran kedua
orang sahabat yang tak diragukan lagi kesholehannya tersebut ternyata
ditolak Rasulullah Saw. Akhirnya Ali memberanikan diri. Dan ternyata
lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima.
Di
sisi lain, Fatimah ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak
lama. Dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu hari setelah kedua
menikah, Fatimah berkata kepada Ali: “Maafkan aku, karena sebelum
menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada
seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya”. Ali pun bertanya
mengapa ia tetap mau menikah dengannya, dan apakah Fatimah menyesal
menikah dengannya. Sambil tersenyum Fathimah menjawab, “Pemuda itu
adalah dirimu”
2. Umar bin Abdul Aziz
Umar bin Abdul
Aziz, khalifah termasyhur dalam Bani Umayyah, suatu kali jatuh cinta
pada seorang gadis, namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik tak pernah
mengizinkannya menikah lagi. Suatu saat dikisahkan bahwa Umar mengalami
sakit akibat kelelahan dalam mengatur urusan pemerintahan. Fatimah pun
datang membawa kejutan untuk menghibur suaminya. Ia menghadiahkan gadis
yang telah lama dicintai Umar, begitu pun si gadis mencintai Umar. Namun
Umar malah berkata: "Tidak! Ini tidak boleh terjadi. Saya benar-benar
tidak merubah diri saya kalau saya kembali kepada dunia perasaan semacam
itu,"
Umar memenangkan cinta yang lain, karena memang ada cinta di
atas cinta. Akhirnya ia menikahkan gadis itu dengan pemuda lain. Tidak
ada cinta yang mati di sini. Karena sebelum meninggalkan rumah Umar,
gadis itu bertanya, "Umar, dulu kamu pernah mencintaiku. Tapi kemanakah
cinta itu sekarang?" Umar bergetar haru, tapi ia kemudian menjawab,
"Cinta itu masih tetap ada, bahkan kini rasanya lebih dalam!"
3. Abdurrahman ibn Abu BakarAbdurrahman
bin Abu Bakar Ash Shiddiq dan istrinya, Atika, amat saling mencintai
satu sama lain sehingga Abu Bakar merasa khawatir dan pada akhirnya
meminta Abdurrahman menceraikan istrinya karena takut cinta mereka
berdua melalaikan dari jihad dan ibadah. Abdurrahman pun menuruti
perintah ayahnya, meski cintanya pada sang istri begitu besar.
Namun
tentu saja Abdurrahman tak pernah bisa melupakan istrinya. Berhari-hari
ia larut dalam duka meski ia telah berusaha sebaik mungkin untuk tegar.
Perasaan Abdurrahman itu pun melahirkan syair cinta indah sepanjang
masa:
Demi Allah, tidaklah aku melupakanmu
Walau mentari tak terbit meninggi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali berbagi hati
Tak pernah kudapati orang sepertiku
Menceraikan orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia dithalaq karena dosanya
Dia berakhlaq mulia, beragama, dan bernabikan Muhammad
Berbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu dan halus tutur katanya
Akhirnya
hati sang ayah pun luluh. Mereka diizinkan untuk rujuk kembali.
Abdurrahman pun membuktikan bahwa cintanya suci dan takkan mengorbankan
ibadah dan jihadnya di jalan Allah. Terbukti ia syahid tak berapa lama
kemudian.
4. Rasulullah Saw. dan Khadijah binti Khuwailid
Teladan
dalam kisah cinta terbaik tentunya datang dari insan terbaik sepanjang
masa: Rasulullah Saw. Cintanya kepada Khadijah tetap abadi walaupun
Khadijah telah meninggal. Alkisah ternyata Rasulullah telah memendam
cintanya pada Khadijah sebelum mereka menikah. Saat sahabat Khadijah,
Nafisah binti Muniyah, menanyakan kesedian Nabi Saw. untuk menikahi
Khadijah, maka Beliau menjawab: “Bagaimana caranya?” Ya, seolah-olah
Beliau memang telah menantikannya sejak lama.
Setahun setelah
Khadijah meninggal, ada seorang wanita shahabiyah yang menemui
Rasulullah Saw. Wanita ini bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau
tidak menikah? Engkau memiliki 9 keluarga dan harus menjalankan seruan
besar."
Sambil menangis Rasulullah Saw menjawab, "Masih adakah orang lain setelah Khadijah?"
Kalau
saja Allah tidak memerintahkan Muhammad Saw untuk menikah, maka
pastilah Beliau tidak akan menikah untuk selama-lamanya. Nabi Muhammad
Saw menikah dengan Khadijah layaknya para lelaki. Sedangkan
pernikahan-pernikahan setelah itu hanya karena tuntutan risalah Nabi
Saw, Beliau tidak pernah dapat melupakan istri Beliau ini walaupun
setelah 14 tahun Khadijah meninggal.
Masih banyak lagi bukti-bukti cinta dahsyat nan luar biasa islami Rasulullah Saw. kepada Khadijah. Subhanallah.
5. Rasulullah Saw. dan Aisyah
Jika
Rasulullah SAW ditanya siapa istri yang paling dicintainya, Rasul
menjawab, ”Aisyah”. Tapi ketika ditanya tentang cintanya pada Khadijah,
beliau menjawab, “cinta itu Allah karuniakan kepadaku”. Cinta Rasulullah
pada keduanya berbeda, tapi keduanya lahir dari satu yang sama: pesona
kematangan.
Pesona Khadijah adalah pesona kematangan jiwa. Pesona ini
melahirkan cinta sejati yang Allah kirimkan kepada jiwa Nabi Saw. Cinta
ini pula yang masih menyertai nama Khadijah tatkala nama tersebut
disebut-sebut setelah Khadijah tiada, sehingga Aisyah cemburu padanya.
Sedangkan
Aisyah adalah gabungan dari pesona kecantikan, kecerdasan, dan
kematangan dini. Ummu Salamah berkata, “Rasul tidak dapat menahan diri
jika bertemu dengan Aisyah.”
Banyak kisah-kisah romantis yang
menghiasi kehidupan Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah. Rasul pernah
berlomba lari dengan Aisyah. Rasul pernah bermanja diri kepada Aisyah.
Rasul memanggil Aisyah dengan panggilan kesayangan ‘Humaira’. Rasul
pernah disisirkan rambutnya, dan masih banyak lagi kisah serupa tentang
romantika suami-istri.
6. Thalhah ibn ‘Ubaidillah
Berikut ini kutipan kisah Thalhah ibn ‘Ubaidillah.
Satu
hari ia berbincang dengan ‘Aisyah, isteri sang Nabi, yang masih
terhitung sepupunya. Rasulullah datang, dan wajah beliau pias tak suka.
Dengan isyarat, beliau Shallallaahu ‘Alaihi wa Sallam meminta ‘Aisyah
masuk ke dalam bilik. Wajah Thalhah memerah. Ia undur diri bersama gumam
dalam hati, “Beliau melarangku berbincang dengan ‘Aisyah. Tunggu saja,
jika beliau telah diwafatkan Allah, takkan kubiarkan orang lain
mendahuluiku melamar ‘Aisyah.”
Satu saat dibisikannya maksud itu pada seorang kawan, “Ya, akan kunikahi ‘Aisyah jika Nabi telah wafat.”
Gumam
hati dan ucapan Thalhah disambut wahyu. Allah menurunkan firmanNya
kepada Sang Nabi dalam ayat kelimapuluhtiga surat Al Ahzab, “Dan apabila
kalian meminta suatu hajat kepada isteri Nabi itu, maka mintalah pada
mereka dari balik hijab. Demikian itu lebih suci bagi hati kalian dan
hati mereka. Kalian tiada boleh menyakiti Rasulullah dan tidak boleh
menikahi isteri-isterinya sesudah wafatnya selama-lamanya.”
Ketika
ayat itu dibacakan padanya, Thalhah menangis. Ia lalu memerdekakan
budaknya, menyumbangkan kesepuluh untanya untuk jalan Allah, dan
menunaikan haji dengan berjalan kaki sebagai taubat dari ucapannya.
Kelak, tetap dengan penuh cinta dinamainya putri kecil yang disayanginya
dengan asma ‘Aisyah. ‘Aisyah binti Thalhah. Wanita jelita yang kelak
menjadi permata zamannya dengan kecantikan, kecerdasan, dan
kecemerlangannya. Persis seperti ‘Aisyah binti Abi Bakr yang pernah
dicintai Thalhah.
Subhanallah.
7. Kisah cinta yang membawa surga
Al-Mubarrid
menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr
An-Nakha'i, ia berkata, "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia
sangat rajin dan taat. Suatu waktu dia berkunjung ke kampung dari Bani
An-Nakha'.
Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia
jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata cintanya pada si wanita cantik
tak bertepuk sebelah tangan.
Karena sudah jatuh cinta, akhirnya
pemuda itu mengutus seseorang untuk melamar gadis tersebut. Tetapi si
ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya. Walau
demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si
wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda,
bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa
besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan
mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang
menemuiku di rumahku.'
Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang
suruhannya, 'Aku tidak setuju dengan dua alternatif itu, sesungguhnya
aku merasa takut bila aku berbuat maksiat pada Rabbku akan adzab yang
akan menimpaku pada hari yang besar. Aku takut pada api yang tidak
pernah mengecil nyalanya dan tidak pernah padam kobaranya.'
Ketika
disampaikan pesan tadi kepada si wanita, dia berkata, "Walau demikian,
rupanya dia masih takut kepada Allah? Demi Allah, tak ada seseorang yang
lebih berhak untuk bertaqwa kepada Allah dari orang lain. Semua hamba
sama-sama berhak untuk itu." Kemudian dia meninggalkan urusan dunia dan
menyingkirkan perbuatan-perbuatan buruknya serta mulai beribadah
mendekatkan diri kepada Allah. Akan tetapi, dia masih menyimpan perasaan
cinta dan rindu pada sang pemuda. Tubuhnya mulai kurus karena menahan
rindunya, sampai akhirnya dia meninggal dunia karenanya. Dan pemuda itu
seringkali berziarah ke kuburnya, Dia menangis dan mendo'akanya. Suatu
waktu dia tertidur di atas kuburannya. Dia bermimpi berjumpa dengan
kekasihnya dengan penampilan yang sangat baik. Dalam mimpi dia sempat
bertanya, "Bagaimana keadaanmu? Dan apa yang kau dapatkan setelah
meninggal?"
Dia menjawab, "Sebaik-baik cinta wahai orang yang bertanya, adalah cintamu. Sebuah cinta yang dapat mengiring menuju kebaikan."
Pemuda
itu bertanya, "Jika demikian, kemanakah kau menuju?" Dia jawab, "Aku
sekarang menuju pada kenikmatan dan kehidupan yang tak berakhir. Di
Surga kekekalan yang dapat kumiliki dan tidak akan pernah rusak."
Pemuda
itu berkata, "Aku harap kau selalu ingat padaku di sana, sebab aku di
sini juga tidak melupakanmu." Dia jawab, "Demi Allah, aku juga tidak
melupakanmu. Dan aku meminta kepada Tuhanku dan Tuhanmu (Allah SWT) agar
kita nanti bisa dikumpulkan. Maka, bantulah aku dalam hal ini dengan
kesungguhanmu dalam ibadah."
Si pemuda bertanya, "Kapan aku bisa
melihatmu?" Jawab si wanita: "Tak lama lagi kau akan datang melihat
kami." Tujuh hari setelah mimpi itu berlalu, si pemuda dipanggil oleh
Allah menuju kehadiratNya, meninggal dunia.
Hmm, sebuah kisah cinta yang agung dengan berdasarkan janji bertemu di surga. Luar biasa. AllahuAkbar.
8. Ummu Sulaim dan Abu Thalhah
Ummu
Sulaim merupakan janda dari Malik bin Nadhir. Abu Thalhah yang memendam
rasa cinta dan kagum akhirnya memutuskan untuk menikahi Ummu Sulaim
tanpa banyak pertimbangan. Namun di luar dugaan, jawaban Ummu Sulaim
membuat lidahnya menjadi kelu dan rasa kecewanya begitu menyesakkan
dada, meski Ummu Sulaim berkata dengan sopan dan rasa hormat,
"Sesungguhnya
saya tidak pantas menolak orang yang seperti engkau, wahai Abu Thalhah.
Hanya sayang engkau seorang kafir dan saya seorang muslimah. Maka tak
pantas bagiku menikah denganmu. Coba Anda tebak apa keinginan saya?"
"Engkau menginginkan dinar dan kenikmatan," kata Abu Thalhah.
"Sedikitpun
saya tidak menginginkan dinar dan kenikmatan. Yang saya inginkan hanya
engkau segera memeluk agama Islam," tukas Ummu Sualim tandas.
"Tetapi saya tidak mengerti siapa yang akan menjadi pembimbingku?" tanya Abu Thalhah.
"Tentu saja pembimbingmu adalah Rasululah sendiri," tegas Ummu Sulaim.
Maka
Abu Thalhah pun bergegas pergi menjumpai Rasulullah Saw. yang mana saat
itu tengah duduk bersama para sahabatnya. Melihat kedatangan Abu
Thalhah, Rasulullah Saw. berseru, "Abu Thalhah telah datang kepada
kalian, dan cahaya Islam tampak pada kedua bola matanya."
Ketulusan
hati Ummu Sulaim benar-benar terasa mengharukan relung-relung hati Abu
Thalhah. Ummu Sulaim hanya akan mau dinikahi dengan keislamannya tanpa
sedikitpun tegiur oleh kenikmatan yang dia janjikan. Wanita mana lagi
yang lebih pantas menjadi istri dan ibu asuh anak-anaknya selain Ummu
Sulaim? Hingga tanpa terasa di hadapan Rasulullah Saw. lisan Abu Thalhah
basah mengulang-ulang kalimat, "Saya mengikuti ajaran Anda, wahai
Rasulullah. Saya bersaksi, bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi
kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusanNya."
Menikahlah
Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah, sedangkan maharnya adalah keislaman
suaminya. Hingga Tsabit –seorang perawi hadits- meriwayatkan dari Anas,
"Sama sekali aku belum pernah mendengar seorang wanita yang maharnya
lebih mulia dari Ummu Sulaim, yaitu keislaman suaminya." Selanjutnya
mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang damai dan sejahtera dalam
naungan cahaya Islam.
9. Kisah seorang pemuda yang menemukan apel
Alkisah
ada seorang pemuda yang ingin pergi menuntut ilmu. Dictengah perjalanan
dia haus dan singgah sebentar di sungai yang airnya jernih. dia
langsung mengambil air dan meminumnya. tak berapa lama kemudian dia
melihat ada sebuah apel yang terbawa arus sungai, dia pun mengambilnya
dan segera memakannya. setelah dia memakan segigit apel itu dia segera
berkata "Astagfirullah"
Dia merasa bersalah karena telah memakan apel
milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu. "Apel ini pasti
punya pemiliknya, lancang sekali aku sudah memakannya. Aku harus menemui
pemiliknya dan menebus apel ini".
Akhirnya dia menunda perjalanannya
menuntut ilmu dan pergi menemui sang pemilik apel dengan menyusuri
bantaran sungai untuk sampai kerumah pemilik apel. Tak lama kemudian dia
sudah sampai ke rumah pemilik apel. Dia melihat kebun apel yang apelnya
tumbuh dengan lebat.
"Assalamualaikum...."
"Waalaikumsalam wr.wb.". Jawab seorang lelaki tua dari dalam rumahnya.
Pemuda
itu dipersilahkan duduk dan dia pun langsung mengatakan segala
sesuatunya tanpa ada yang ditambahi dan dikurangi. Bahwa dia telah
lancang memakan apel yang terbawa arus sungai.
"Berapa harus kutebus harga apel ini agar kau ridha apel ini aku makan pak tua". tanya pemuda itu.
Lalu
pak tua itu menjawab. "Tak usah kau bayar apel itu, tapi kau harus
bekerja di kebunku selama 3 tahun tanpa dibayar, apakah kau mau?"
Pemuda
itu tampak berfikir, karena untuk segigit apel dia harus membayar
dengan bekerja di rumah bapak itu selama tiga tahun dan itupun tanpa
digaji, tapi hanya itu satu-satunya pilihan yang harus diambilnya agar
bapak itu ridha apelnya ia makan."Baiklah pak, saya mau."
Alhasil
pemuda itu bekerja di kebun sang pemilik apel tanpa dibayar. Hari
berganti hari, minggu, bulan dan tahun pun berlalu. Tak terasa sudah
tiga tahun dia bekerja dikebun itu. Dan hari terakhir dia ingin pamit
kepada pemilik kebun.
"Pak tua, sekarang waktuku bekerja di tempatmu sudah berakhir, apakah sekarang kau ridha kalau apelmu sudah aku makan?"
Pak tua itu diam sejenak. "Belum."
Pemuda itu terhenyak. "Kenapa pak tua, bukankah aku sudah bekerja selama tiga tahun di kebunmu."
"Ya, tapi aku tetap tidak ridha jika kau belum melakukan satu permintaanku lagi."
"Apa itu pak tua?"
"Kau harus menikahi putriku, apakah kau mau?"
"Ya, aku mau." jawab pemuda itu.
Bapak tua itu mengatakan lebih lanjut. "Tapi, putriku buta, tuli, bisu dan lumpuh, apakah kau mau?"
Pemuda
itu tampak berfikir, bagaimana tidak...dia akan menikahi gadis yang
tidak pernah dikenalnya dan gadis itu cacat, dia buta, tuli, dan lumpuh.
Bagaimana dia bisa berkomunikasi nantinya? Tapi diap un ingat kembali
dengan segigit apel yang telah dimakannya. Dan dia pun menyetujui untuk
menikah dengan anak pemilik kebun apel itu untuk mencari ridha atas apel
yang sudah dimakannya.
"Baiklah pak, aku mau."
Segera pernikahan
pun dilaksanakan. Setelah ijab kabul sang pemuda itupun masuk kamar
pengantin. Dia mengucapkan salam dan betapa kagetnya dia ketika dia
mendengar salamnya dibalas dari dalam kamarnya. Seketika itupun dia
berlari mencari sang bapak pemilik apel yang sudah menjadi mertuanya.
"Ayahanda...siapakah wanita yang ada didalam kamar pengantinku? Kenapa aku tidak menemukan istriku?"
Pak tua itu tersenyum dan menjawab. "Masuklah nak, itu kamarmu dan yang di dalam sana adalah istimu."
Pemuda itu tampak bingung. "Tapi ayahanda, bukankah istriku buta, tuli tapi kenapa dia bisa mendengar salamku?
Bukankah dia bisu tapi kenapa dia bisa menjawab salamku?"
Pak
tua itu tersenyum lagi dan menjelaskan. "Ya, memang dia buta, buta dari
segala hal yang dilarang Allah. Dia tuli, tuli dari hal-hal yang tidak
pantas didengarnya dan dilarang Allah. Dia memang bisu, bisu dari hal
yang sifatnya sia-sia dan dilarang Allah, dan dia lumpuh, karena tidak
bisa berjalan ke tempat-tempat yang maksiat."
Pemuda itu hanya terdiam dan mengucap lirih: "Subhanallah....."
Dan merekapun hidup berbahagia dengan cinta dari Allah.
10. Zulaikha dan Yusuf As.
Cinta
Zulaikha kepada Yusuf As. konon begitu dalam hingga Zulaikha takut
cintanya kepada Yusuf merusak cintanya kepada Allah Swt. Berikut sedikit
ulasan tentang cinta mereka
Zulaikha adalah seorang puteri raja
sebuah kerajaan di barat (Maghrib) negeri Mesir. Beliau seorang puteri
yang cantik menarik. Beliau bermimpi bertemu seorang pemuda yang menarik
rupa parasnya dengan peribadi yang amanah dan mulia. Zulaikha pun jatuh
hati padanya. Kemudian beliau bermimpi lagi bertemu dengannya tetapi
tidak tahu namanya.
Kali berikutnya beliau bermimpi lagi, lelaki
tersebut memperkenalkannya sebagai Wazir kerajaan Mesir. Kecintaan dan
kasih sayang Zulaikha kepada pemuda tersebut terus berputik menjadi
rindu dan rawan sehingga beliau menolak semua pinangan putera raja yang
lain. Setelah bapanya mengetahui isihati puterinya, bapanya pun mengatur
risikan ke negeri Mesir sehingga mengasilkan majlis pernikahan dengan
Wazir negri Mesir.
Memandang Wazir tersebut atau al Aziz bagi kali
pertama, hancur luluh dan kecewalah hati Zulaikha. Hatinya hampa dan
amat terkejut, bukan wajah tersebut yang beliau temui di dalam mimpi
dahulu. Bagaimanapun ada suara ghaib berbisik padanya: “Benar, ini bukan
pujaan hati kamu. Tetapi hasrat kamu kepada kekasih kamu yang
sebenarnya akan tercapai melaluinya. Janganlah kamu takut kepadanya.
Mutiara kehormatan engkau sebagai perawan selamat bersama-sama
dengannya.”
Perlu diingat sejarah Mesir menyebut, Wazir diraja Mesir
tersebut adalah seorang kasi, yang dikehendaki berkhidmat sepenuh masa
kepada baginda raja. Oleh yang demikian Zulaikha terus bertekat untuk
terus taat kepada suaminya kerana ia percaya ia selamat bersamnya.
Demikian
masa berlalu, sehingga suatu hari al-Aziz membawa pulang Yusuf a.s.
yang dibelinya di pasar. Sekali lagi Zulaikha terkejut besar, itulah
Yusuf a.s yang dikenalinya didalam mimpi. Tampan, menarik dan menawan.
Sabda
Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh Hammad dari Tsabit bin Anas
memperjelasnya: "Yusuf dan ibunya telah diberi oleh Allah separuh
kecantikan dunia."
Kisah Zulaikha dan Yusuf direkam di dalam Al Quran
pada Surah Yusuf ayat 21 sampai 36 dan ayat 51. Selepas ayat tersebut
Al Quran tidak menceritakan kelanjutan hubungan Zulaikha dengan Yusuf
a.s. Namun Ibn Katsir di dalam Tafsir Surah Yusuf memetik bahwa Muhammad
bin Ishak berkata bahawa kedudukan yang diberikan kepada Yusuf a.s oleh
raja Mesir adalah kedudukan yang dulunya dimiliki oleh suami Zulaikha
yang telah dipecat. Juga disebut-sebut bahwa Yusuf telah beristrikan
Zulaikha sesudah suaminya meninggal dunia, dan diceritakan bahwa pada
suatu ketika berkatalah Yusuf kepada Zulaikha setelah ia menjadi
isterinya, “Tidakkah keadaan dan hubungan kita se¬karang ini lebih baik
dari apa yang pernah engkau inginkan?”
Zulaikha menjawab, “Janganlah
engkau menyalahkan aku, hai kekasihku, aku sebagai wanita yang cantik,
muda belia bersuamikan seorang pemuda yang berketerampilan dingin,
menemuimu sebagai pemuda yang tampan, gagah perkasa bertubuh indah,
apakah salah bila aku jatuh cinta kepadamu dan lupa akan kedudukanku
sebagai wanita yang bersuami?”
Dikisahkan bahwa Yusuf menikahi
Zulaikha dalam keadaan gadis (perawan) dan dari perkawinan itu
memperoleh dua orang putra: Ifraitsim bin Yusuf dan Misya bin Yusuf.
Demikianlah
kisah-kisah cinta yang menggugah hati saya baru-baru ini. Semoga kisah
cinta kita sekalian –saya dan anda, wahai para pembaca- seindah cinta
mereka. Wallahu wa Rasulullahu bisshowab.
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya
beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. Qotadah
berkata:”Bagaimana dengan makan?” Beliau menjawab: “Itu lebih buruk
lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah; “Jangan kalian minum sambil berdiri! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!” (HR. Muslim).
Anjuran Rasulullah SAW sendiri tidak main-main lho. Pasti ada alasan
kenapa beliau melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Nih dia
rahasia medisnya:
Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata:
“Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih
sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan
berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum
sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras
ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi
berulang-ulang dalam waktu lama, maka akan menyebabkan melar dan
jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.”
Bahkan Dr. Ibrahim Al-Rawi menerangkan;
Jika manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang. Organ
keseimbangan dalam pusat syaraf sedang bekerja keras, supaya mampu
mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri dengan
stabil dan sempurna. Hal ini merupakan kerja yang sangat teliti yang
melibatkan semua susunan syaraf terpenting pada saat makan dan minum.
Sehingga untuk mendapatkan ketenangan itu adalah pada saat duduk,
dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga
sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minuman
dengan tepat dan terkontrol.
Dr. Ibrahim Al-Rawi menekankan ;
Bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa
berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi syaraf kelana
(saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang
mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa-bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang cukup parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang
membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada
lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada
tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang
masuk.
Berikut ini adalah ilustrasi jika kita minum dengan cara duduk
Air yang masuk dengan cara duduk, akan disaring oleh sfringter. Sfringter
sendiri adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka
(sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum
akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Nah, jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring
lag, dan Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung
kemih, maka terjadilah pengendapan disaluran ureter karena banyak
limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan
penyakit kristal ginjal, salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.
Susah kencing adalah salah satu akibat dari minum sambil berdiri.
Begitu juga kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan
otot pada tenggorokan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara
mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu
fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat
makan dan minum.
Jadi kenapa kita tidak boleh makan dan minum dengan berdiri...??
Cara Memakai Jilbab Yang Baik Sebagaimana tertulis dalam Al Qur’an surat An Nur ayat 26, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.Terus,
apa hubungannya jilbab dengan kutipan ayat di atas? Ya, sosok wanita
yang baik dalam pandangan islam adalah mereka yang memahami dan
mengamalkan nilai-nilai dan ajaran Islam dalam kehidupan
sehari-harinya. Salah satu amalan yang dimaksud adalah mengenakan
Jilbab.Apa itu jilbab? Menurut Wikipedia jilbab adalah pakaian terusan
panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa
dikenakan oleh para wanita muslim. Jadi jilbab disini bukan hanya
sebatas kerudung yang menutupi bagian kepala dan rambut saja. Dan yang
pasti jilbab itu adalah identitas seorang muslimah. Dimana dengan
jilbabnya dia akan mudah dikenali ke-muslimah-annya dan tidak akan
diganggu. Cara Memakai
Jilbab Yang Baik
Jilbab yang baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan
sesuai dengan mode atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja
syarat-syarat cara memakai jilbab yang baik? Beberapa di antaranya :
•Menutupi aurat
•Jilbab lebar dan menutup dada
•Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh
•Tidak tembus pandang
•Tidak memakai riasan/make up tebalKesalahan
Dalam Cara Memakai Jilbab
Mengenai penggunaannya, jilbab itu sendiri bukanlah jenis jilbab atau
kerudung gaul seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang
ini. Kerudung yang digunakan haruslah syar’I dan sesuai dengan yang
diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya, baik itu dala Al Qur’an ataupun
hadits. Nah, disini akan dibahas sedikit mengenai jilbab atau lebih ke
gaya berbusana kaum muslimah yang seharusnya atau kita kenal dengan
istilah syar’i.
Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Bahwa
anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh
dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga
pergelangan” (H.R. Abu Daud)”. Itu sabda Rasulullah. Tapi nyatanya
sekarang, banyak para muslimah yang salah mengartikan jilbab dan gaya
berbusana yang syar’i.Berikut
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan berbusana
muslimah
- Kerudung tidak menutupi dada
Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan
hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya … ” (QS. An Nur : 31)
- Rok kurang panjang (agak ngatung)
Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi
dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya Rasulullah, bagaimana dengan
perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Sabda Rasulullah
S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah
menambahkan lagi keatasnya”
- Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh
Selain terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak
baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian yang
ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang
ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang teringan
seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh tertentu sampai
dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.-
Menggunakan riasan make up yang tebal.
Menggunakan riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang,
tapi anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag
berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka
kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas
dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga
jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada
beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu
sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.
- Kesalahan lainnya dalam berkerudung, diantaranya adalah tidak memakai
kaos kaki, mengenakan blus yang pendek, memakai rok dengan belahan
tinggi serta mengenakan kerudung yang terbuat dari bahan yang
tipis/jarang.
Cara Memakai Jilbab Yang Benar – Penutup
Demikian penjelasan singkat tentang cara memakai jilbab yang benar dan
jilbab yang salah. Ikutilah yang benar dan jauhilah yang salah. Semoga
bermanfaat.
Cinta
kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab
cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu,
Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan
bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah
mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya
yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan
melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang melanda hampir
sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa
disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam
mengenai pacaran.
Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Dalam
Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras
daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita
mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina,
jelas-jelas lebih terlarang. Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan,
”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”
Dilihat
dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap
jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti
memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang
dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada
zina adalah suatu hal yang terlarang.
Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan
Allah
memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat
lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada laki–laki yang beriman : ”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24]: 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman, “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24]: 31)
Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat pertama di atas mengatakan, ”Ayat
ini merupakan perintah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk
menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka
melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat
(yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan
pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat
sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka
memalingkan pandangannya dengan segera.”
Ketika menafsirkan ayat kedua di atas, Ibnu Katsir juga mengatakan, ”Firman
Allah (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman :
hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka
menundukkannya dari apa yang Allah haramkan dengan melihat kepada orang
lain selain suaminya. Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa
tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau
mahromnya, pen) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama
lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa
syahwat.”
Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?
Dari Jarir bin Abdillah, beliau mengatakan, “Aku
bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang
pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera
memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)
Faedah
dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat
An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati
dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman. Inilah yang dikatakan
oleh Ibnu Katsir –semoga Allah merahmati beliau- ketika menafsirkan ayat
ini. –Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menundukkan pandangan
sehingga hati dan agama kita selalu terjaga kesuciannya.
Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah
seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal
baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara
mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya.” (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap
anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang
pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat.
Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara.
Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan
melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu
kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
Jika
kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan
istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti
menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan
kaedah ushul “apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram”. (Lihat Taysir Ilmi Ushul Fiqh, Abdullah bin Yusuf Al Juda’i)
Meninjau Fenomena Pacaran
Setelah
pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini
pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat
bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan
pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati.
Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di
tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu
dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan
dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!
Mungkinkah
ada pacaran Islami? Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan
yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari
larangan-larangan di atas. Renungkanlah hal ini!
Mustahil Ada Pacaran Islami
Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?” Dengan
diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga
berpacaran, tapi berpacaran secara Islami. Lho, gimana caranya? Kami
juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet
berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman,
pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.
Nuansa berpikir
seperti itu, tampaknya bukan hanya milik si dai. Banyak kalangan kaum
muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja,
asalkan tetap menjaga diri masing-masing. Ungkapan itu ibarat kalimat,
“Mandi boleh, asal jangan basah.” Ungkapan yang hakikatnya tidak
berwujud. Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang
dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam.
Kecuali kalau sekedar melakukan nadzar (melihat calon istri sebelum
dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran.
Atau setidaknya, diistilahkan demikian.
Namun itu sungguh
merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami
sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan
dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria,
dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal
haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain
yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang
Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman
keras yang Islami. Mungkin, karena minuman keras itu di tenggak di dalam
masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya.
Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama
perbuatan haram tersebut, jelas terlalu dipaksakan, dan sama sekali
tidak bermanfaat.
Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah
Islam
yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini
telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar
dalam Islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan
mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui
pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda
dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.
Dari
Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami
tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai
semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920.)
Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu
lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa
yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnul Qayyim berkata,
”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah
cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan
bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa
cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum
diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam
pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya. Mudah-mudahan Allah
memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi
larangan-Nya. Allahumma inna nas’aluka ’ilman nafi’a wa rizqon thoyyiban
wa ’amalan mutaqobbbalan.
sedang berkunjung ke daerah Bojonegoro
kurang lengkap rasanya kalo ga sekalian berwisata, karena dibojonegoro
tersedia berbagai macam wisata. Mulai dari wisata alam sampe wisata
budaya, berikut beberapa info Tempat Wisata di Bojonegoro, khusus buat
Para Penelusur:
1. Wisata Kayangan Api di Sendangharjo
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Kayangan Api Adalah berupa sumber api
abadi yang tak kunjung padam yang terletak pada kawasan hutan lindung di
Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kompleks Kayangan Api merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya
gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api
yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun. Kayangan api
terletak di kawasan hutan di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem
Bojonegoro Jawa Timur. Sebuah desa yang memiliki kawasan hutan kurang
lebih 42,29% dari luas desa. Tempat itu dapat ditempuh dengan jarak 25
Km dari arah kota Bojonegoro.
2. Wisata Waduk Pacal di Kedungsumber
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Waduk Pacal yang berada di 35 Km selatan
wilayah Bojonegoro ini, merupakan bangunan peninggalan Belanda,
tepatnya diresmikan sejak tahun 1933. Termasuk salah satu bangunan
bersejarah berukuran raksasa yang masih berfungsi hingga kini. Berada di
pingir jalan raya Bojonegoro – Nganjuk tepatnya di Desa Kedungsumber,
Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur bangunan yang kokoh
dengan arsitektur khas zaman kolonial Belanda menjadi daya tarik utama
Waduk Pacal.
3. Wisata Wana Tirta Dander di Dander
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Wana Tirta Dander yang berada di 15 Km
selatan Kota Bojonegoro ini tepatnya di Kecamatan Dander, Bojonegoro,
Lokasi ini sangat ramai pada hari minggu karena banyak masyarakat yang
mengunjunginya pada saat hari libur. Didalam taman wisata ini terdapat
Kolam renang, lapangan golf. Taman Wisata Tirta Wana Dander menawarkan
segala potensinya kepada para wisatawan baik lokal maupun dari luar
daerah. Didukung oleh keindahan alam, serta pepohonan yang rindang
menjadikan tempat wisata yang memiliki andalan kolam renang ini menjadi
lebih nyaman sebagai tempat refreshing bagi anda sekeluarga.
Aksesibilitas menuju lokasi dapat dijangkau dengan angkutan umum dengan
kondisi jalan beraspal, jarak dari Kabupaten Bojonegoro ± 12 km.
4. Wisata Bendungan Gerak Bojonegoro di Ngringinrejo
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Bendungan Gerak Bojonegoro adalah
bendungan pada Bengawan Solo yang terletak di Kecamatan Trucuk,
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Peroyek Bendungan yang menghabiskan
dana pinjaman senilai Rp 351 miliar dari Japan International Corporation
Agency (JICA). Bendungan gerak ini memiliki multifungsi, Antara lain
sebagai pengendali banjir, irigasi, penyedia air baku bagi industri dan
rumah tangga juga serta dijadikan sebagai salah satu tempat wisata bagi
Kabupaten Bojonegoro. Keberadaan Bendungan Gerak ini fungsinya di
samping sebagai penyedia air untuk rumah tangga, pertanian, juga
sekaligus menjaga dari kerusakan ekosistem sungai Bengawaan Solo supaya
tak meluas ketika banjir menerjang dan sebagai bentuk tata kelola air di
Jawa Timur. Manfaat lain bendungan adalah ini untuk persediaan air bagi
pertanian di saat musim kemarau, untuk kebutuhan industri, seperti
jembatan penghubung antara Desa Padang dengan Desa Ngringinrejo
Kecamatan Kalitidu.
5. Masjid Al Birru Pertiwi di Dander
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Masjid Al Birru Pertiwi adalah sebuah
Masjid berkubah emas yang beradi di Desa Dander, Kecamatan Dander,
Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Bangunan masjid tersebut
mempunyai 3 lantai yang dilengkapi dengan area parkir. Lantai 1 berupa
ruangan yang diperuntukkan sebagai acara pertemuan serbaguna, sementara
lantai 2 diperuntukkan jamaah sholat pria dan lantai 3 untuk jamaah
putri. Masjid yang berarsitek ala Timur tengah modern ini dirancang oleh
arsitek asal jakarta, Oka Garis Prada, kedepannya akan dikembangkan
sebagai tempat Pondok Pesantren, TPQ, pusat belajar, pengembangan agama
Islam dan akan dibangun radio komunitas.
6. Masjid Agung Bojonegoro di Kauman
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Masjid Agung Bojonegoro terletak di
barat Alun-alun Kota Bojonegoro. Luas bangunan Masjid Agung Darussalam
yang baru sekitar 2.422 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas
3.562 meter persegi. Masjid itu mampu menampung jamaah mencapai 1.100
orang.
7. Museum Rajekwesi
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Museum Rajekwesi terletak di Jl.
Patimura No. 9, Bojonegoro, Jawa Timur. Museum yang didirikan pada tahun
1992 itu, menyimpan koleksi benda-benda zaman klasik dan koleksi
etnografi. Fosil purbakala yang disimpan di museum itu diantaranya fosil
kepala gajah dengan panjang 37 sentimeter, lebar 25 meter, dan tebal
20 sentimeter. Fosil kepala gajah yang diperkirakan pernah hidup satu
juta tahun yang lalu itu ditemukan di Dukuh Poh, Desa Jawik, Kecamatan
Tambakrejo, Bojonegoro. Lalu, ada fosil tulang sendi gajah dengan
panjang 37 sentimeter (cm), lebar 16 cm dan tebal 17 cm.
8. Klenteng Hok Swie Bio
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Klenteng Hok Swie Bio adalah salah satu
wisata religi di Bojonegoro. Klenteng ini merupakan tempat ibadah Tri
Darma yang terkenal dengan ornamen kepala naganya dan di dominasi warna
merah. Selain bentuk yang unik, klenteng ini juga dihiasi dengan
beberapa ornamen bebatuan di sepanjang dindingnya yang menggambarkan
kepala naga dengan tubuh berwarna biru.
9. Makam Wali Kidangan di Sukorejo
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Makam Wali Kidangan terletak di atas
bukit dusun kidangan, sekitar 1,5 km dari arah jembatan malo ke utara.
Tapi tidak ada yang tahu pasti mana makam wali kidangan yang asli karena
dilokasi pemakamannya terdapat 3 makam berjajar berukuran panjang 2,5
meter, dengan nisan kayu dan tanpa nama. Diduga 3 makam itu salah
satunya adalah makam wali kidangan itu sendiri dan keluarganya.
10. Makam Buyut Dalem di Karang Pacar
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Buyut Dalem atau Pangeran Raden Aryo
Dalem berada di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro sekitar 500
meter arah timur dari pusat pemerintahan Kota Bojonegoro dan salah satu
Adipati Bojonegoro pada tahun pemerintahan 1614-1619. Di makam ini
selalu diadakan semacam sedekah bumi yaitu jatuh pada setiap hari Rabu
Wage, bulan September. Kegiatan ritual ini diawali pada hari Rabu Pahing
dengan “mayu alang-alang” yaitu mengganti atap cungkup yang terbuat
dari alang-alang. Selain itu juga dilakukan penggantian pasir yang ada
di dalam makam.
11. Makam Mbah Malang Negoro di Ngasinan
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Makam Mbah Malang Negoro berasal karena
Tanggono Puro dan Kyai Kasan dimakamkan di Desa Ngasinan, Kecamatan
Padangan. Hingga saat ini masyarakat setempat menjuluki Tanggono Puro
sebagai Mbah Malang Negoro. Salah satu riwayat menyebutkan bahwa pada
zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, salah satu pahlawan yaitu
Pangeran Diponegoro memiliki pasukan yang bermarkas di Desa Ngasinan,
Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Pasukan tersebut
dipimpin oleh seorang panglima perang bernama Tanggono Puro dengan
seorang penasehat bernama Kyai Kasan Wirodikromo. Kyai Kasan sendiri
mempunyai nama asli Sayyid Abu Bakar Alaydrus.
12. Swalayan Sultan Ratu Keraton di Gajah
10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur
Swalayan Ratu Keraton masuk wilayah
Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Gajah, Kecamatan Boureno. Namun
karena berjarak hanya sekira 1 kilometer arah utara kota Babat, atau
Jalan Raya Babat-Jombang, Swalayan Ratu Keraton identik dengan Kota
Babat. Dengan menyediakan barang-barang yang lengkap dan ditunjang
berbagai fasilitas tersebut, setiap harinya Swalayan Ratu Keraton
dikunjungi ratusan hingga ribuan pengunjung baik dari Bojonegoro, Tuban
maupun Lamongan.
Jika kita berwisata atau berkunjung di kota Bojonegoro, apa salahnya
jika kita menikmati jajanan tradisional yang ada di Bojonegoro. Pastinya
jajanan tradisional yang harganya murah dan sangat pas di kantong
dompet kita semua.
Berikut merupakan beberapa jajanan khas Bojonegoro yang harus kita coba:
1. Ledre
Ledre adalah makanan khas Bojonegoro. Berbentuk gapit (seperti emping
gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk
teman minum teh atau dan sajian tamu atau untuk oleh-oleh.
Perbedaan ledre dengan gapit yaitu ledre lebih halus, lembut dan aroma
pisangnya menyengat, sementara gapit agak kasar. selain dari pisang raja
ledre juga bisa terbuat dari berbagai pisang misalnya pisang saba,
pisang hijau, pisang susu,dll. tetapi yang khas di daerah Bojonegoro
atau lebih optimalnya dalam membuat ledre yaitu menggunakan pisang raja.
Ledre adalah makanan kering yang terbuat dari campuran tepung terigu,
gula, dan tepung beras, yang biasanya ditambah pisang raja untuk aroma.
Semua bahan itu dibuat adonan tipis, kemudian digoreng.
Ketika mulai agak kering, campuran itu kemudian digulung cepat-cepat. Panjangnya sekitar 20 sentimeter dan renyah sekali.
Di beberapa tempat, kue ini sering disebut kue semprong. Sebutan ini
diberikan, karena bentuknya yang mirip dengan tabung kaca yang terdapat
di lampu teplok. Semprong digunakan untuk melindungi api dari angin.
2. Putu Bambu
Putu Bambu jajanan yang rami dibeli orang, dikukus dengan memakai bambu, dan ditaburi dengan gula kelapa..rasanya enak sekali.
3. Wedang Tape
Salah satu yang cukup melegenda dari Bumi Angkling Dhama ini adalah
wedang tapenya. Wedang tape disini berbeda dengan wedang tape Solo,
sebab di Bojonegoro ini wedang tapenya dibuat dari tape ketan hitam yang
disajikan dengan santan panas. Benar-benar mak nyuusss.
Salah satu warung wedang tape yakni di Jalan KH Mansyur Bojonegoro.
Sudah ada sejak dekade 1950-an, penjual yang sekarang ini adalah
generasi ketiga. Maka tak heran jika yang berkunjung selalu ramai,
apalagi pada momen-momen seperti mudik lebaran. Mereka-mereka yang sudah
jadi langganan tetap selalu menyempatkan mampir kesini.
4. Keripik Tempe
Tempe memang makanan tradisional Indonesia yang penolahannya beragam.
Bisa dimakan sebagai lauk dengan dibacem, digoreng, atau ditumis. Tempe
bisa juga dibuat cemilan dengan digoreng berlapis tepung sebagai
mendoan atau digoreng kering bersama tepung menjadi keripik tempe yang
kriuk-kriuk. Di Bojonegoro produksi keripik tempe berada di sekitar
perbatasan Bojonegoro - Ngawi.
5. Serabi
Salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Bojonegoro adalah
serabi. Jajanan yang berbahan utama beras ini merupakan jajanan yang
rasanya lezat, sehingga banyak orang yang suka. Di berbagai tempat
terdapat warung-warung yang menjual serabi dengan harga yang terjangkau,
sehingga para penikmat serabi tak perlu mengeluarkan uang banyak.
Cukup dengan Rp1.500,00 kita sudah bisa menikmati gurihnya serabi.
6. Gethuk
Gethuk merupakan jajanan yang terbuat dari singkong. Di Bojonegoro
jajanan gethuk terkenal dengan sebutan Gethuk Lindri. Gethuk di
Bojonegoro banyak di jual di pasar tradisional. Untuk pertama kalinya
diadakan Festival Gethuk di Bojonegoro. Dalam festival tersebut terdapat
bayak penjual gethuk yang berjualan d alun-alun kota Bojonegoro.
Festival tersebut bertujuan untuk mengenalkan jajanan tradisional yang
ada di Bojonegoro.
Senin, 22 Februari 2016
SALAM RIMBA....>>>***
Untuk orang-orang yang menghargai hidup dengan bertualang mempertaruhkan hidup
“Allah telah menjadikan bumi terhampar luas untukmu, agar kamu dengan
bebas meniti jalan-jalan yang terbentang di bumi” (Al Quran Surat Nuh:
19-20)
“....Gunung-gunungpun Ia pancangkan, untuk kesenanganmu..........” (Al Quran Surat An Naazi’aat: 32)
“Kamilah yang menghamparkan bumi, dan kami pula yang menegakkan
gunung-gunung, serta menumbuhkan segalanya dengan imbang” (Al Quran
Surat Al Hijr: 19)
“Allah menjadikan sebagian ciptaanNya sebagai tempat bernaung untukmu,
dan menjadikan gunung-gunung sebagai tempat berlindung....” (Al Quran
surat An Nahl: 81)
“Dialah yang membentangkan bumi dan menciptakan gunung-gunung dan
sungai-sungai disana. Dia menjadikan semua jenis buah-buahan,
masing-masing berpasangan. Dia pulalah yang menutupkan malam pada
siang. Sungguh, dalam semua itu terdapat ayat-ayat kebesaranNya bagi
kaum yang mau berpikir” (Al Quran Surat ar Ra’ad: 3)
“Katakanlah: Berjalanlah di muka bumi!”
(Petikan dari buku “La Tahzan” karya DR. Aidh Al-Qarni)
Di antara perkara yang dapat melapangkan dada dan meleyapkan awan
kesedihan dan kesusahan adalah berjalan menjelajah negeri dan membaca
“buku penciptaan” yang terbuka lebar ini untuk menyaksikan bagaimana
pena-pena kekuasaan menuliskan tanda-tanda keindahan di atas
lembaran-lembaran kehidupan. Betapa tidak, karena anda akan banyak
menyaksikan taman, kebun, sawah dan bukit-bukit hijau yang indah
mempesona.
Keluarlah dari rumah, lalu perhatikan apa yang ada di sekitar Anda, di
depan mata anda, dan di belakang Anda! Dakilah gunung-gunung, jamalah
tanah di lembah-lembah, panjatlah batang-batang pepohonan, reguklah air
yang jernih, dan ciumkan hidungmu di atas bunga mawar! Pada saat-saat
yang demikian itu, Anda akan menemukan jiwa Anda benar-benar merdeka
dan bebas seperti burung yang berkicau melafalkan tasbih di angkasa
kebahagiaan. Keluarlah dari rumah Anda, tutup kedua mata Anda dengan
kain hitam, kemudian berjalanlah di bumi Allah yang sangat luas ini
dengan senantiasa berdzikir dan bertasbih.
Marilah sekali-kali kita membaca Al-Qur’an di tepi-tepi sungai, di
pinggiran hutan yang rimbun, di antara burung-burung yang sedang
berkicau membaca untaian puisi cinta, atau di depan gemericik aliran
air sungai yang sedang mengisahkan perjalanannya dari hulu ke hilir.
Marilah sesekali kita berjalan menjelajah pelosok negeri untuk mencari
ketenangan, bergembira, berpikir, dan sekaligus menghayati ciptaan
Allah yang sangat luas ini.
(Dan, mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata):”Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha suci Engkau”)
(Al Quran surat Ali Imran: 191)
Mendaki gunung pada awalnya merupakan sebuah kegiatan yang harus
dilakukan oleh seseorang untuk sebuah keperluan tertentu, baik untuk
dirinya sendiri maupun untuk orang lain.
Memasuki masa neo klasik, yakni pada masa penjajahan. Kegiatan mendaki
gunung memiliki tujuan Tertentu. Seorang ahli geologi berkebangsaan
Belanda bernama Clignet (1838) diketahui sebagai orang pertama yang
mendaki gunung Semeru (Jawa Timur) dengan tujuan untuk penelitian
struktur tanah dan kemudian dilanjutkan oleh ahli botani Junhuhn (1945)
yang mendaki gunung Semeru untuk meneliti jenis-jenis tumbuhan
berdasarkan ketinggian.
Pada masa yang sama, bangsa Indonesia mendaki gunung untuk keperluan
taktik perang. Panglima Jendral Sudirman dan para prajuritnya mendaki
gunung dan perbukitan di daerah jawa tengah untuk menjalankan taktik
perang gerilya melawan Belanda, demikian pula Pahlawan Supriadi
memimpin pasukan gerilya dengan menjelajahi kawasan gunung kelud di
sekitar daerah Blitar-jawa timur.
Konon bangsa Belanda juga turut mendaki gunung Argopuro untuk membuat
landasan pesawat terbang di lereng gunung Argopuro guna mengangkut
hasil pengalengan daging rusa (sekarang Cikasur). Dari sini kita bisa
melihat tujuan dari mendaki gunung menjadi semakin beragam.
Kemudian, kegiatan mendaki gunung sudah berubah menjadi kegiatan yang
bertujuan untuk hobi atau kesenangan diri sendiri. Para pendaki gunung
telah memiliki tujuan yang lebih beragam lagi, yakni ingin menjadi
orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak-puncak gunung yang masih
perawan. Mendaki gunung sudah berubah tujuannya, yakni untuk
‘kemasyuran’. Mengapa mereka gila akan puncak gunung?
Pada awalanya mencapai puncak gunung merupakan kepuasan pribadi yang
tak bisa dijelaskan dengan kata-kata, sama halnya dengan kenikmatan
penulis ketika berhasil membius para pembacanya, atau kenikmatan
seorang seniman ketika berhasil menyelesaikan karyanya dan kemudian
diapresiasi oleh pengamat.
Coba kita bandingkan saat ini. Betapa banyaknya pendaki yang melakukan
ekspedisi mendaki gunung, baik secara solo atau tim hanya untuk
menggapai puncak atau mengoleksi puncak-puncak gunung ternama demi
mencari popularitas atau menambah image pribadi.
Kenyataannya, ekspedisi-ekspedisi tersebut hanya seperti kegiatan yang
sepintas lalu saja, setelah ekspedisi selesai, tak pernah lagi
dibicarakan oleh orang lain, dibahas untuk ilmu pengetahuan, apalagi
untuk dikenang.
Meskipun akhirnya para pendaki yang “haus gengsi”ini harus bersikap
“Vandalis” agar orang lain mengenalnya dengan cara mencoretkan namanya
diantara batu-batu, pohon-pohon atau papan peringatan, tetapi ternyata
sebenarnya justru mereka sedang merusak namanya sendiri.
Jadi, kegiatan mendaki gunung kini memiliki tujuan yang lebih beragam
lagi, yakni prestise atau image. Dimana para pendaki berlomba untuk
mencapai atau mengoleksi puncak gunung demi keperluan gengsi atau untuk
mengangkat prestasi dan menjadi lebih dikenal.
Hal itu menjadi sangat ironis sekali dengan nama mereka “PECINTA ALAM”
yang notabene sebagai kaum yang mencintai alam tetapi pada kenyataannya
tidak ada sama sekali kegiatan untuk melestarikan alam, yang nampak
hanyalah sejumlah ekspedisi-ekspedisi sekedar mencapai puncak gunung
saja bukan ekspedisi untuk keperluan penelitian, bersih-bersih gunung
dari sampah atau ekspedisi penghijauan hutan dsb. Dan yang lebih
menyedihkan lagi, banyak yang tidak mengetahui atau bahkan melupakan
nilai-nilai berharga yang bisa diambil dari kegiatan mendaki gunung.
Perencanaan
kurikulum merupakan hal yang sangat penting karena kurikulum menentukan proses
pembelajaran di sekolah tersebut dan berhubungan dengan proses penyusuan jadwal
yang digunakan oleh sekolah itu.
Lebih
dari 30 tahun para perencana pendidikan telah menaruh perhatian pada pernyataan
tentang apa yang harus diajarkan di sekolah-sekolah. Khususnya, mencari jawaban
yang memadai atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini: topik-topik apa yang harus
dimasukkkan dalam berbagai jenis pelajaran? Bahan-bahan pelajaran atau
pendidikan apa yang harus dipersiapkan untuk anak didik dan oleh siapa? Jenis
kegiatan pengajaran apa yang harus diterima oleh peserta didik? Pendekatan
mereka tercurah keputusan yang berhubungan dengan kurikulum sekolah. Universitas
telah memperkenalkan matapelajaran tingkat sarjana dan pascasarjana dalam
perecanaan kurikulum dan majalah-majalah profesi melontarkan permasalahan topik
ini, kepustakaan profesi dalam bidang ini telah meningkat selama periode ini.
Meningkatnya
perhatian akan pengembangan kurikulum tampaknya seiring dengan munculnya
perubahan-perubahan dalam arti istilah itu sendiri. Biasanya istilah kurikulum
dpergunaka dalam beberapa cara membentuk program bahan pelajaran untuk taraf
tertentu, program bahan pelajaran bagi keseluruhan pendidikan, atau keseluruhan
dari berbagai pokok bahasan untuk keseluruhan pendidikan, Osch (Lewy, 1983:1).
Kasus terbanyak pada suatu kurikulum tidak lebih daripada berisi daftar singkat
mengenai sasaran dan isi pendidikan yang diajarkan di sekolah-sekolah.
2.2
Rumusan Masalah
1.
Pengertian kurikulum 2013
2.
Karakteristik kurikulum 2013
3.
Tujuan kurikulum 2013
4.
Pelaksanaan kurikulum di SMA/MA
5. Matapelajaran
wajib dan peminatan di SMA/MA
2.3
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian kurikulum 2013.
2.
Untuk mengetahui karakteristik kurikulum 2013.
3.
Untuk mengetahui tujuan kurikulum 2013.
4.
Untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum di SMA/MA.
5.
Untuk mengetahui matapelajaran wajib dan peminataan di SMA/MA.
BAB
II
KAJIAN
TEORI
2.1
Pengertian Kurikulum 2013
Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionalmenyebutkan bahwakurikulum adalahseperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran,sedangkanyangkedua adalah carayang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran.Kurikulum
2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi
tersebut. Paparan berikut mengenai kurikulum 2013 berlandaskan produk-produk
hukum yag dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2.2 Karakteristik
Kurikulum 2013
Kurikulum
2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1.Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2.Sekolahmerupakan bagian darimasyarakatyangmemberikan pengalaman belajar terencana dimana
peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3.Mengembangkan sikap, pengetahuan, danketerampilanserta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4.Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5.Kompetensi dinyatakan dalam bentukkompetensiinti kelasyang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6.Kompetensiintikelasmenjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)kompetensidasar,di mana semuakompetensidasardan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
dan
7.Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
2.3 Tujuan
Kurikulum 2013
Kurikulum
2013 bertujuanuntuk mempersiapkan
manusia Indonesia agarmemiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warganegara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
dunia.
2.4 Pelaksanaan
Kurikulum
di SMA/MA
Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor69 Tahun 2013Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyahmenyatakan kerangka dasar dan struktur kurikulumSMA/MA menyatakan pendekatan kurikulum 2013untukSekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyahdiubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:(1) tata kerja guru yang bersifat
individualdiubah menjadi tata kerja
yang bersifat kolaboratif; (2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan (3) penguatan
sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
2.5 Matapelajaran Wajib dan Peminatan di SMA/MA
1.Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara Sekolah Menengah
Atas/MadrasahAliyahdan SekolahMenengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, maka dikembangkan Struktur
Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas Kelompok Matapelajaran Wajib dan
Matapelajaran Pilihan.Isi kurikulum (KI
dan KD) dan kemasan substansi untuk matapelajaran wajib bagiantara Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan adalah sama.
Matapelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untukantara Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
serta pilihan akademik dan vokasional untukSekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Matapelajaran pilihan
ini memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat
pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Struktur ini menerapkan prinsip
bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang memiliki hak untuk
memilih matapelajaran sesuai dengan minatnya.
Tabel
1 Matapelajaran Pendidikan Menengah
Matapelajaran Kelompok A danCadalah kelompok matapelajaran
yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B adalah
kelompok matapelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat
dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan:Pramuka (wajib), OSIS, UKS, PMR, dan lain-lain, diatur dalam bentuk
Pedoman Program Ekstrakurikuler.
2.Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah terdiri
atas(a) Kelompok Matapelajaran Wajib
yaitu kelompok A dan kelompok B; (b) KelompokMatapelajaran Cyaitu pilihan
Kelompok Peminatan terdiri atas Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan
Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya; dan (c) Khusus untuk MA, selain pilihan ketiga
kelompok peminatan tersebut, dapat ditambah dengan peminatan lainnya yang
diatur lebih lanjut oleh Kementerian Agama.
a.
Kelompok Matapelajaran Wajib
Kelompok Matapelajaran Wajib merupakan bagian dari pendidikan umum yaitu
pendidikan bagi semua warganegara bertujuan memberikan pengetahuan tentang
bangsa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan
kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa. Struktur kelompok
matapelajaran wajib dalam kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
adalah sebagai berikut:
Tabel 2 MatapelajaranWajib
KurikulumSMA/MA
Keterangan:
·Matapelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok
matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B
adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan
dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
·Satu jam pelajaran tatap muka 45 menit per minggu dan
mapel yang memiliki alokasiwaktu
belajar 2 jp/minggu berarti memiliki beban belajar
tatap muka 2 X 45 menit per minggu; mapel yang memiliki alokasi waktu belajar
3jp/minggu berarti memiliki beban belajar tatap muka 3 X 45 menit per minggu;
dan seterusnya.
·Muatan Lokal dapat memuat Bahasa Daerah.
·Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per
minggu dari yang telah ditetapkan dalam struktur di atas.
·Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pramuka (wajib),
UKS, PMR, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masing-masing
satuan.
·Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas
merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
·Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di
Madrasah Aliyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan oleh
Kementerian Agama.
b. Kelompok Matapelajaran Peminatan
Kelompok matapelajaran peminatan bertujuan (1) untukmemberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok matapelajaran sesuai dengan minat
keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap
suatu disiplin ilmu atau ketrampilan tertentu.
Tabel 3 Matapelajaran Peminatan dalam Kurikulum SMA/MA
c. Pilihan
Kelompok Peminatan dan PilihanMatapelajaranLintas Kelompok
Peminatan
Kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) dirancang
untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat
mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam
bentuk pilihan Kelompok Peminatan dan pilihanMatapelajaranantar kelompok peminatan.Kelompok Peminatan yang dipilih peserta didik
terdiri atas kelompok Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu
Budaya danBahasa. Sejak medaftar ke
SMA, diKelasX seseorang peserta didik sudah harus memilih
kelompok peminatan mana yang akan dimasuki. Pemilihan Kelompok Peminatan
berdasarkan nilai rapor SMP/MTs, nilai ujian nasional.
SMP/MTs, rekomendasi gurubimbingandankonselingdi SMP, hasil tes penempatan (placement
test) ketika mendaftar di SMA, dan tes bakat minat oleh psikokog. Pada
semester kedua di Kelas X,seorang
peserta didik masih mungkin mengubah Kelompok Peminatan, berdasarkan hasil
pembelajaran di semester pertama dan rekomendasi guru bimbingan dan konseling.
Semua matapelajaran yang terdapat pada satu Kelompok Peminatan wajib
diikutiolehpeserta didik. Selain mengikuti seluruh
matapelajaran di Kelompok Peminatan, setiap peserta didik harus mengikuti
matapelajaran tertentu untuklintas
minat dan/atau pendalaman minat sebanyak 6 jam pelajaran di Kelas X dan 4 jam
pelajaran di Kelas XI dan XII.Matapelajaran lintas minat yang dipilih sebaiknya tetap dari Kelas X
sampai dengan XII.
DiKelasX, jumlah jam pelajaran pilihan antar
Kelompok Peminatan per minggu 6 jam pelajaran,dapat diambil dengan pilihan sebagai berikut:
1.Duamatapelajaran (masing-masing 3 jam pelajaran) dari satu Kelompok
Peminatan yang sama di luar Kelompok Peminatanpilihan, atau
2.Satu matapelajaran di masing-masing Kelompok Peminatan
di luar Kelompok Peminatan pilihan.
Khusus bagi Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, selain pola
pilihan yang di atas, di Kelas X, peserta didik dapat melakukan pilihan sebagai
berikut:
1.Satu pilihan wajib matapelajaran dalam kelompok Bahasa
Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis) sebagai bagian
dari matapelajaran wajib Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya.
2.Dua mapel (masing-masing 3jampelajaran) darimatapelajaran
Bahasa Asing Lainnya, atau
3.Satu matapelajaran Bahasa Asing Lainnya (3 jam
pelajaran) dan satu matapelajaran dari Kelompok Peminatan Ilmu Alam dan
Matematika atau Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, atau
4.Satu matapelajaran di kelompok peminatan Matematika
dan Ilmu Alam dan satuMatapelajarandi kelompok
Ilmu-ilmu Sosial, atau
5.Dua matapelajaran di salah satu kelompok
peminatanMatematika dan Ilmu Alam atau
di kelompok peminatan Ilmu- ilmu Sosial.
DiKelasXI dan XII peserta didik Kelompok Peminatan
Ilmu Bahasa dan Budaya dapat memilih satu matapelajaran (4jam pelajaran) dari Bahasa Asing Lainnya atau
satu matapelajaran di Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau
Ilmu-ilmu Sosial.
Catatan:
1.Matapelajaran dalam kelompok Bahasa Asing Lain
ditentukan oleh SMA/MA masing-masing sesuai dengan ketersediaan guru dan
fasilitas belajar.
2.Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah yang tidak
memiliki Kelompok Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya, dapat menyediakan pilihan
matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris,
Antropologi atau salah satu matapelajaran dalam kelompok Bahasa Asing Lain
sebagai pilihan matapelajaran yang dapat diambil peserta didik dari Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam atau Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial.
3.Bagi peserta didik yang menggunakan pilihan untuk
menguasai satu bahasa asing tertentu atau matapelajaran tertentu, dianjurkan
untuk memilih matapelajaranyang sama
sejak tahun X sampai tahun XII.
4.Sangat dianjurkan setiap SMA/MA memiliki ketiga
Kelompok Peminatan.
5.Peserta didik di SMA/MAKelasXII dapat mengambil matakuliah pilihan di perguruan tinggi yang akan
diakui sebagai kredit dalam kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan.
Pilihan ini tersedia bagi peserta didik SMA/MA yang memiliki kerjasama dengan
perguruan tinggi terkait.
Pendalaman minat matapelajarantertentudalam Kelompok Peminatan
dapat diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerja sama dengan
perguruan tinggi.
BAB
III
HASIL
OBSERVASI LAPANGAN
Nama narasumber : Dra. Endah Ernayani
Pewawancara : 1. Antika
2. Dhiyana Nur Auliya Sari
3. Liza Ainurrosidah
Hari/tanggal observasi: Senin, 16
Februari 2015
Waktu : 10.00 - selesai
Tempat observasi : SMAN 1 Bululawang, Jalan Raya Bululawang Telp. 034180 Kode
Pos 65171
Metode observasi : Wawancara
Tujuan observasi : 1. Mengetahui cara pembuatan jadwal
pelajaran
2. Mengetahui penerapan kurikulum 2013
Hasil wawancara :
·SMAN Bululawang menggunakan kurikulum
2013 untuk kelas X dan kelas XI, sedangkan untuk kelas XII menggunkan KTSP.
·Jumlah guru: a. PNS ada 35 orang
b. GTT ada 26 orang
·Jumlah tenaga kependidikan yang ada
yaitu 14 orang dan 2 orang satpam.
·Jumlah siswa yang ada yaitu 714, terbagi
menjadi tiga kelas. Kelas X terdapat 226 siswa, kelas XI terdapat 231 siswa,
kelas XII terdapat 217 siswa.
·Cara penyusunan jadwal pelajaran yaitu
matapelajaran yang akan dibuat dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan para
koordinator masing-masing matapelajaran.
·Hambatan yang terjadi dalam penyusunan
jadwal pelajaran ini yaitu permintaan guru terhadap penempatan jam mengajar,
guru yang cuti hamil, guru wanita yang meminta jam mengajar dijam siang.
·Menurut Ibu Endah selaku waka kurikulum,
menyatakan bahwa sebagai waka kuriukulum beliau harus bisa menyelesaikan
permasalahan yang muncul ketika penyusunan jadwal pelajaran. Seperti contoh
ketika ada guru yang cuti hamil, maka guru tersebut diganti oleh guru lain
(dalam matapelajaran yang sama atau guru yang diberi tugas menggantikan).Sedangkan untuk mengurus surat seperti halnya
ketika ada tabrakan jam mengajar, maka jadwal pelajaran harus diganti kembali
sehingga tidak terjadi tabrakan antara jadwal pelajaran satu dengan yang
lainnya.
·PNS minimal 24 jam mengajar dalam satu
minggu, sedangkan guru GTT minimal 4 sampai 6 jam mengajar dalam satu minggu.
·Kegiatan belajar mengajar dimuali pukul
06.45 dan berakhir pada pukul 13.05, ini beraku untuk hari senin sampai dengan
hari sabtu. Sedangkan untuk hari jum’at dimulai 06.45 dan berakhir pada pukul
11.00.
·Kegiatan ekstrakurikuler dipusatkan pada
hari jum’at dan hari sabtu. Untuk hari jum’at dimulai pukul 13.00 dan hari
sabtu dimulai pukul 13.30 di SMAN 1 Bululawang ada 10 ekstrakurikuler.
·Untuk kelas permintaan dimulai dari
kelas X karena menggunakan krikulum 2013. Kelas permintaan terdiri dari kelas
IPA dan IPS, matapelajaran bahasa daerah diperuntukan kelas X dalam kurikulum
2013.
·Permintaan guru GTT lebih diutamakan,
dan selanjutnya baru memenuhi permintaan guru PNS, karena guru GTT mengajar di
sekolah lain.
BAB
IV
PERBANDINGAN
ANTARA TEORI DAN KENYATAAN DI
LAPANGAN
Perbandingan
antara teori dan kenyataan di lapangan yaitu:
1.Didalam teori kurikulum 2013 menurut
SISDIKNAS tentang penggunaan kurikulum 2013 (K-13) untuk tingkat SMA/MA. Hal
ini juga dapat dilihat dari hasil observasi lapangan melalui metode wawancara
guru waka kurikulum di SMAN 1 Bululawang juga telah dilaksanakan kurikulum 2013
(K-13), hanya saja penggunaan K-13 dipusatkan untuk kelas X dan kelas XI,
sedangkan untuk kelas XII menggunakan KTSP 2006.
2.Didalam teori kurikulum 2013 tentang
penggunaan kurikulum 2013 (K-13) untuk tingkat SMA/MA dengan keputusaan
pemilihan kelas minat yang dilaksanakan atau ditujukan mulai dari kelas X. Hal
ini juga dapat dilihat dari hasil observasi lapangan melalui metode wawancara
guru waka kurikulum di SMAN 1 Bululawang juga telah melaksanakan program
pemilihan kelas minat yang dilaksanakan atau ditujukan mulai dari kelas X.
3.Didalam teori kurikulum 2013 tentang penggunaan
kurikulum 2013 (K-13) untuk tingkat SMA/MA dengan keputusan matapelajaran
dibagi menjadi matapelajaran wajib dan matapelajaran pemintan. Hal ini juga dapat
dilihat dari hasil observasi lapangan melalui metode wawancara guru waka kurikulum
di SMAN 1 Bululawang, bahwa matapelajaran yang ada di sekolah tersebut dibagi
menjadi matapelajaran wajib dan matapelajaran peminatan.
Dalam
penggunaan kurikulum 2013 maupun KTSP 2006 guru di SMA N 1 Bululawang berusaha
untuk mengoptimalkan penyusunaan jadwal dan pelaksanaan belajar mengajar dengan
baik, agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsungdengan efektif dan efisien.
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasionalmenyebutkan
bahwakurikulum adalahseperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Kurikulum
2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap
spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2. Sekolahmerupakan bagian darimasyarakatyangmemberikan pengalaman belajar terencana
dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
Kurikulum
2013 bertujuanuntuk mempersiapkan
manusia Indonesia agarmemiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
Peraturan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor69 Tahun 2013Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyahmenyatakan kerangka dasar dan struktur kurikulumSMA/MA menyatakan pendekatan kurikulum
2013untukSekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyahdiubah sesuai dengan kurikulum satuan
pendidikan.
Matapelajaran ditingkat
SMA/MA dengan penggunaan kurikulum 2013 (K-13) dibagi menjadi matapelajran
wajib dan matapelajaran peminatan, untuk semua kelas peminataan baik kelas
peminataan IPA, IPS maupun bahasa.
5.2Saran
1.Bagi waka kurikulum
Diharapkan
waka kurikulum dapat menyusun jadwal mengajar di sekolah tersebut dengan baik,
agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan optimal.
2.Bagi guru
Seharusnya
guru dapat melaksanakan jadwal mengajar dengan baik sesuai dengan penyusunan
jadwal yang telah dibuat oleh wakakurikulum.
3.Bagi siswa
Seharusnya
siswa dapat melaksanakan jadwal yang telah ditentukan, agar proses belajar
megajar berlangsung dengan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Lewy,
A. 1977. Merencanakan Kurikulum Sekolah.
Bhratara Karya Aksara:Jakarta
Soetopo,
Hendyat. Kurikulum Berbasis Sekolah.
Universitas Negeri Malang:
Malang
LAMPIRAN
Pertanyaan wawancara
Nama narasumber : Dra. Endah Ernayani
Pewawancara : 1. Antika
2. Dhiyana Nur A
3. Liza A
1.Di SMAN 1 Bululawang ini menggunakan
kurikulum apa?
2.Berapa jumlah guru diSMAN 1 Bululawang
ini?
3.Berapa jumlah tenaga kependidikan diSMAN
1 Bululawang ini?
4.Berapa jumlah siswa diSMAN 1 Bululawang
ini?
5.Bagaimana cara menyusun jadwal
pelajaran?
6.Apakah ada hambatan dalam penyusunan
jadwal matapelajaran?
7.Bagaimana cara mengatasi hambatan
tersebut?
8.Berapa jumlah guru PNS maupun GTT
minimal mengajar dalam satu minggu?
9.Pukul berapa kegiatan belajar mengajar
dimulai dan berakhir pada pukul berapa?
10.Apakah untuk kegiatan ekstrakurikuler
dimasukkan dalam jam belajar mengajar atau diluar jam belajar mengajar?
11.Apakah untuk kelas permintaan dimulai
dari kelas X untuk kurikulum 2013?
12.Apakah ada permintaan dari para guru
dalam penyusunan jadwal tersebut?